60 Jakpreneur Ramaikan Bazar Ramadan di ITC Fatmawati
Sebanyak 60 Jakpreneur binaan Suku Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM) Jakarta Selatan, ikut meramaikan Bazar Ramadan di halaman parkir ITC Fatmawati di Cipete Utara, Kebayoran Baru.
Kuota 60 pedagang dibagi dua gelombang
Kasatpel PPKUKM Kecamatan Kebayoran Baru, Ferdinan Renald mengatakan, Bazar Ramadan dilaksanakan mulai Kamis (6/4) hari ini hingga Minggu (9/4) nanti sejak pukul pukul 14.00 hingga 17.00.
Menurut Renald, 60 pelaku usaha kecil menengah (UKM) binaan yang ikut dalam bazar ini dibagi dalam dua gelombang. Setiap gelombang diisi 30 pedagang yang diberi jatah waktu berjualan dua hari.
Bazar Ramadan di Kecamatan Kebayoran Baru Raup Omzet Rp 30 Juta"Kuota 60 pedagang dibagi dua gelombang. Masing-masing hanya boleh berjualan dua hari karena waktunya terbatas. Ini agar ada pemerataan kesempatan," ujar Renald, Kamis (6/4).
Renald menambahkan, bazar ini diselenggarakan Forum LMK Kelurahan Cipete Utara. Pihaknya membantu menyiapkan tenda untuk berjualan dan panggung untuk hiburan dan seremonial. Rencananya, acara seremonial dilakukan pada Minggu (9/4) nanti, sekalian penutupan oleh Wali Kota Jakarta Selatan Munjirin.
Ketua Panitia Bazar Ramadan, Asnawi menambahkan, pihaknya juga bersinergi dengan sejumlah kolaborator, di antaranya Badan Pangan Nasional, PT RNI, Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI), Peternak Ayam Ras, Jaringan Pemotong dan Pedagang Daging Indonesia.
"Dengan bazar ini warga bisa mendapatkan sembako murah. Kemudian roda perekonomian juga berjalan dengan baik," ujar Asnawi.
Menurutnya, harga yang dipasarkan dalam bazar sangat murah dan jauh dari harga pasaran. Misalnya, minyak goreng kemasan botol dijual hanya Rp 14.000 per liter. Padahal di pasaran harga mencapai Rp 17.000 per botol.
Kemudian telor ayam Rp 26 ribu per kilogram dan di pasaran mencapai Rp 30 ribu per kilogram, daging sapi impor frozen Rp 85.000
per kilogram dan sebagainya.Aryani (41), salah seorang pengunjung, mengaku sangat terbantu dengan adanya pasar murah ini. Sebab harga yang dijual benar-benar murah dibanding harga pasaran.Ia mengaku, tahu adanya Bazar Ramadhan dari grup WA di lingkungan rumahnya.
"Kita merasa terbantu untuk memenuhi kebutuhan pokok dengan harga murah. Mudah-mudahan bazar seperti ini terus digelar sampai saat jelang lebaran nanti," harap Aryani.